Unsur Intrinsik Cerpen
Teman-teman, kalian tahu tidak apa itu unsur intrinsik? Sini kami jelaskan.
Unsur intrinsik adalah elemen-elemen yang terdapat di dalam sebuah karya sastra, seperti cerpen (cerita pendek), yang berfungsi sebagai komponen pembangun dari dalam cerita tersebut. Unsur-unsur ini menyusun struktur cerita dan memberikan bentuk serta makna secara keseluruhan. Berikut di bawah ini bagian-bagian dari unsur intrinsik:
This product is out of stock.
1. Tema
Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tema juga melatarbelakangi sebuah cerita. Contoh tema dalam cerpen, yaitu: pendidikan, persahabatan, percintaan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya.
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku atau pemain dalam sebuah cerita, tokoh-tokoh dalam cerpen memiliki fungsi penting sehingga suatu jalan cerita terjalin sempurna.
3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan watak atau karakter pada tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Dalam menentukan karakter sebuah tokoh, kita bisa membaginya menjadi beberapa macam, di antaranya tokoh protagonis (baik),antagonis (jahat), tritagonis (penegah/netral), dan figuran (penambah cerita).
4. Latar
Latar atau setting meliputi waktu, ruang/tempat, dan suasana dalam cerita. Latar berfungsi untuk memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita. Melalui latar ini, kita jadi lebih mudah membayangkan situasi dan kondisi yang dialami oleh para tokoh.
o Latar Tempat: menjelaskan di manakejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.
o Latar Waktu: menjelaskan kapankejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.
o Latar Suasana: menjelaskan gambaran suasana dalam sebuah cerpen.
5. Alur
Alur atau plot adalah urutan kejadian atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Kemudian, alur dibedakan menjadi 3, yaitu:
· Alur Maju: cerpen dengan peristiwa yang disajikan secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu dari awal ke akhir.
· Alur Mundur: cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik.
· Alur Campuran: alur cerpen yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur.Jadi, rangkaian peristiwanya melompat-lompat antara peristiwa masa lalu dengan masa kini.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang juga berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang.
· Sudut Pandang Orang Pertama: ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku, saya, dan sebagainya dalam penggambaran tokoh utama. Oleh karena itu pengarang disebut terlibat langsung dalam cerita.
· Sudut Pandang Orang Kedua: sering dianggap sulit karena penulis harus konsisten menggunakan kata ganti "kau" untuk menyebut tokoh utama.
· Sudut Pandang Orang Ketiga: Sudut pandang orang ketiga ditandai dengan pengarang yang tidak terlibat langsung dalam cerita dan menggunakan kata ganti seperti "dia", "mereka", atau nama tokoh. Sudut pandang ini terbagi menjadi orang ketiga terarah dan orang ketiga serba tahu.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa atau bisa disebut majas adalah bentuk pengarang mengekspresikan pikiran atau idenya melalui bahasa tulis, baik itu kalimat,dialog, atau kata-kata. Lewat gaya bahasa, membuat cerpen semakin menarik sekaligus memberi pengaruh atau efek emosional kepada pembacanya. Contoh: personifikasi, metafora, simile dan sebagainya.
8. Amanat
Amanat adalah pesan kebaikan yang disampaikan pengarang melalui cerita. Amanat ini sendiri sangat berhubungan dengan sebab-akibat. Amanat dapat kita petik dari yang kita pelajari untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.